Home » AGENDA » Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF)

Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF)

06 Dec 2011 50

adalah satu-satunya festival film di Indonesia yang memfokuskan diri pada perkembangan sinema Asia. JAFF merupakan festival dengan karakter membumi yang mempunyai peran bagi masyarakat, pendidikan, hiburan, pariwisata serta seni budaya. Selama lima tahun penyelenggaraannya, JAFF bekerjasama dengan NETPAC (Networking and Promoting For Asian Cinema), sebuah lembaga film yang dibentuk oleh pelaku-pelaku film dari berbagai negara di Asia dan berpusat di Srilanka yang bertujuan untuk mempromosikan serta mengembangkan perfilman Asia.

Setiap tahun, JAFF hadir memberikan ruang apresiasi kepada film-film terbaik di Asia. Mulai dari Golden Hanoman Award (ditujukan kepada film terbaik pertama se-Asia), Silver Hanoman Award (ditujukan kepada film terbaik kedua se-Asia), NETPAC Award (Penghargaan kepada film Asia hasil kerjasama antara JAFF dengan NETPAC), Geber Award (penghargaan kepada film terbaik Asia versi komunitas film independen), hingga Blencong Award (penghargaan kepada film pendek terbaik Asia).

Sejak tahun 2006 JAFF sudah mengajak khalayak Jogjakarta untuk  mengintepretasikan kehidupan masyarakat Asia  yang memiliki banyak kesamaan, mulai dari kebudayaan tradisional, pola bermasyarakat dan budaya populer yang berkembang. Berangkat dengan tema Cinema in the midst of crisis,  JAFF#1  berbicara tentang situasi keterpurukan negara-negara Asia diberbagai lini.  Di tahun 2007 JAFF menunjukan   persebaran di Asia lewat sinema, mulai dari persebaran budaya hingga migrasi kehidupan sosial dihadirkan di Diaspora JAFF#2. Tema perubahan menjadi topik yang hangat dibicarakan pada JAFF#3.  Perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain atau biasa disebut dengan Metamorphosa menjadi topik sinema dalam wacana yang hangat dibicarakan. Homeland menjadi tema utama di tahun 2009. JAFF#4  mengingatkan khalayak Jogjakarta untuk selalu bangga dengan tanah air mereka.  Jaff#5, hadir dalam tema Recovery, sebuah ajakan menggalang dukungan, saling membantu dan mempererat ikatan solidaritas antarsesama. Tema Recovery JAFF 2010  berhasil menyumbang bagi pemulihan pasca bencana letusan Merapi. Hal tersebut karena Recovery bukan sekedar terminologi yang mengacu pada pemulihan situasi pasca bencana alam, namun juga segala persoalan sosial yang telah menyebabkan rusaknya tatanan masyarakat madani.

Di tahun 2011 ini, JAFF#6 hadir dengan tema Multitude. Penggambaran Multitude di sini  adalah rangkuman ekspresi atas beragam gerakan baik itu sosial maupun seni. Film, di sini menjadi media untuk mengekspresikan keberagaman tersebut, dan multitude juga menjadi refleksi sebuah estetika kesenian dan emansipasi politik pergerakan sinema, khususnya di negara-negara Asia.

JAFF#6 akan hadir pada 13-17 Desember 2011. Dua venue utama yaitu TBY dan LIP menjadi pusat kegiatan pemutaran sinema dari berbagai penjuru Asia. Tidak hanya sinema yang diapresiasikan  dalam JAFF#6, kehadiran komunitas film dari beberapa daerah di Indonesia pun membuktikan konsistensi JAFF dalam memberikan ruang apresiasi bagi para sineas muda.

Sumber:

http://jaff-filmfest.com/

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Ingin Usaha Sukses?, Harus Muliakan Duha

Jogj44dmin

05 Jul 2015

BANTUL (KRjogja.com) – Bagi Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno, kesuksesan seorang pengusaha atau entrepreneur Muslim tak lepas dari campur tangan Allah. Selain bekerja keras etrepreneur harus rajin mengagungkan asma Allah. “Bila ingin sukses, etrepreneur Muslim harus memuliakan waktu Duha,” ujar Sandiaga Uno di sela-sela sharing entrepreneur di Pondok Pesantren Ad Duha Pajangan Bantul. Hal itu …

HIPSI DIY Launching Kurikulum Wirausaha Santri

Jogj44dmin

05 Jul 2015

SLEMAN – Upaya Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIJ untuk menyiapkan santri yang mandiri terus dilakukan. Memberikan bekal pengetahuan kecakapan hidup, HIPSI DIJ meluncurkan Kurikulum Kewirausahaan yang ditujukan bagi para santri di pondok pesantren, Senin (29/6) kemarin. Launching Kurikulum Wirausaha Santri ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar Risalah Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman. Hadir dalam …

H Buchori AZ Terpilih Ketua APJI Bantul

Jogj44dmin

15 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Setelah melalui proses cukup banyak, akhirnya H Buchori AZ terpilih sebagai Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul periode 2014-2019 dalam muscab di Omah Kampung Jalan Bantul Km 9,2 Bantul. Buchori sendiri terpilih secara aklamasi dan dalam pemilihan mendapat 24 suara dari calon lain yang hanya mendapat 18 suara dari …

APJI Jadikan Bantul Pusat Kuliner Yogyakarta

Jogj44dmin

14 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Banyaknya pusat kuliner terkenal di Kabupaten Bantul, membuat Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul bertekad menjadi wilayah ini sebagai pusat kuliner di DIY. Hal ini tentu akan membawa angin segar bagi para pegusaha kuliner di Bantul untuk berkembang dan meningkatkan produktivitasnya. “Selama ini Bantul banyak potensi menggiurkan yang dapat menjadi ilkon …

Seminar Entrepreneur

Jogj44dmin

10 May 2014

8 Mei 2011 | Pendopo Masjid Al Izza Krapakan Trimurti Srandakan Bntul Yogyakarta

Sepeda Gembira IKA UII Yogyakarta 2013

Jogj44dmin

05 Jun 2013

Merayakan Milad Universitas Islam Indonesia yang ke-70, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII, menggelar “Fun Bike dan Alumni PUlang Kampus”. Acara Fun Bike sendiri merupakan bagian dari acara milad UII ke 70. Fun Bike ini ditargetkan mencapai dua puluh ribu peserta, dimulai dari Kampus UII Cik Di tiro dan finish di alun alun utara.