Yogyakarta, Kota Paling Ramah di Indonesia untuk Berbisnis

bisnis

(Agenda Jogja) Mendapat julukan Kota Budaya, Kota pelajar, kota sepeda, kota gudeg, dan sekarang Yogyakarta adalah kota teramah di Indonesia untuk berbisnis. Kabar baik untuk pengusaha maupun untuk para mahasiswa yang hendak memulai karirnya sebagai pengusaha. Tolok ukur yang digunakan meliputi, tingkat kesulitan prosedur dalam memulai sebuah usaha. Bank Dunia melalui anak usahanya yaitu International Finance Corporation (IFC) merilis peringkat kota di Indonesia yang paling mudah untuk berbisnis.

yogyakarta

Yogyakarta menduduki peringkat pertama dari seluruh Indonesia, yang kedua adalah Palangkaraya, lalu disusul Surakarta, Semarang, Banda Aceh, Gorontalo, balikpapan, jakarta, Denpasar, Mataram, Palembang, Bandung, Pontianak, surabaya, Batam, Pekanbaru, Makassar, Jambi, Medan, Manado. Di Jogja, hanya perlu 5 hari untuk mengurus berbagai prosedur dalam memulai sebuah bisnis, dan lebih efektif karena terkonsolidasi dalam satu institusi saja.

bisnis

Keadaan berbeda ditemui di Pontianak. Di Pontianak seorang pengusaha memerlukan waktu 15 hari untuk memenuhi berbagai prosedur dan sayangnya tidak terkonsolidasi dalam satu institusi. Rata-rata waktu mengurus izin usaha di Indonesia mencapai 33 hari dan ada 9 prosedur yang harus dilewati. Waktu ini lebih lama sebulan ketimbang mengurus izin usaha di Malaysia. “Doing Business 2012” melaporkan, “Memulai bisnis di Indonesia secara rata-rata harus melewati 9 prosedur dengan waktu 33 hari. Ini sudah 13 hari lebih cepat dan lebih murah dari 2 tahun yang lalu. Tapi secara keseluruhan proses perizinan ini lebih lambat ketimbang negara-negara APEC. Bahkan di Indonesia mengurus izin usaha 1 bulan lebih lama dibanding di Malaysia dan 4 kali lebih lambat ketimbang di Thailand”. Jadi tidak heran jika banyak pengusaha dan calon pengusaha yang melirik Yogyakarta sebagai tujuan selanjutnya.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *