Kurator : Hendra Himawan, M.Sn Pembukaan: Selasa, 13 Maret 2012 Pukul 19.30 WIB Pameran patung berjudul “Rajakaya” ini mengetengahkan karya-karya dari seniman muda Karyadhi, I Nyoman Agus Wijaya Koming, dan Yusuf Dilogo. Ketiganya adalah lulusan Seni Patung Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. Pameran patung ini dibingkai dengan tema Rajakaya.
(Agenda Jogja) Sebuah gambar mampu berbicara dalam ribuan kata. Itulah sebabnya fotografi semakin diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, karena foto bisa menceritakan semua kejadian tanpa harus melalui rangkaian kalimat. Pameran digelar sejak 17-28Januari 2012. Anda bisa menikmati perjalanan kota Yogyakarta pada tahun 1890-1940-an.
(Agenda Jogja) Jogja kota sepeda, mudah-mudahan sebutan itu akan segera disandang kota Yogyakarta. Dahulu kala jalanan di Jogja dipenuhi oleh sepeda onthel, seiring perkembangan jaman, Yogyakarta berubah menjadi kota seribu motor. Diitambah fakta bahwa Jogja adalah kota pelajar, yang secara tidak langsung akan banyak pelajar yang memakai kendaraan pribadi (kesejahteraan masyarakat yang semakin bertambah berbanding …
SEGO SEGAWE ” Sepeda Kanggo Sekolah Lan Nyambut Gawe” Read More »
Yogyakarta, kaya akan pesona pariwisata, budaya, dan aneka kuliner yang menggugah selera. Salah satu yang unik, adalah wedang Uwuh. Masih kerabat dengan bajigur atau wedang ronde, hanya saja Wedang Uwuh ini mempunyai keunikan tersendiri, bahkan dengan nama yang sedikit ‘nyleneh’, wedang Uwuh mulai di kenal di seluruh pelosok negeri.
Potensi wisata yang ada di Kabupaten Sleman sampai saat ini masih cukup menjanjikan, tidak hanya di lingkungan domestik tapi juga mancanegara. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke wilayah Sleman, Dinas Pariwisata setempat bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta menggelar kegiatan internasional berupa ‘Java Sum-mer Camp 2011’. …
Jemparingan berasal kata dari bahasa Jawa “jemparing” yang berarti panah. Lomba akan diselenggarakan pada hari Selasa (26/4/2011) di lapangan Kemandungan Alun-Alun Kidul Kraton Yogyakarta. Tradisi ini merupakan peninggalan Sultan Hamengku Buwono IX sejak tahun 1934. sumber : http://www.facebook.com/event.php?eid=169023819818657