Film sebagai sebuah karya seni dan juga hiburan selalu mendapat perhatian tersendiri dari masyarakat. Komunitas Dokumenter Jogjakarta kembali menggelar Kompetisi Film Dokumenter Indonesia sebagai rangkaian program Festival Film Dokumenter (FFD) yang akan diadakan pada 10-15 Desember 2012 di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Festival Film Dokumenter (FFD) Yogyakarta adalah festival film pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara, yang khusus menangani film dokumenter.
Koordinator Kompetisi FFD 2012, Henricus Pria mengatakan dalam penyelenggaraannya yang ke 11 ini, program kompetisi masih terdiri dari tiga kategori, yaitu kompetisi kategori dokumenter panjang, pendek, dan pelajar.
“Hal ini tidak jauh berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, hanya ada sedikit revisi pada ketentuan tentang batas durasi untuk kategori dokumenter panjang dan pendek” ujarnya di Jalan Sajiono No. 15 Kotabaru Yogyakarta, Kamis (5/7)
Pria menjelaskan Program Kompetisi FFD merupakan program yang dirancang untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi karya-karya terbaik dari para kreator dokumenter Indonesia yang diharapkan dapat menjadi barometer dalam penyelenggaraan festival sejenis.
“Diakui ataupun tidak, senang ataupun tidak senang perkembangan film dokumenter Indonesia berjalan sangat lambat. Stigmasisasi korban dan gaya penceritaan yang monoton masih banyak kita temui pada karya film yang masuk, maka kami berharap untuk kedepannya, dokumenter Indonesia telah melampaui itu” imbuh Direktur FFD, D.S. Nugraheni
D.S. Nugraheni mengungkapkan penjurian yang nantinya dikirimkan, akan dikurasi oleh Tim Program FFD untuk memilih para finalis, sebelum masuk pada tahap penjurian final. Penjurian Final akan dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari profesional, akademisi, dan praktisi, baik dari dalam maupun luar negeri.
Komposisi juri ini dipilih dengan pertimbangan latarbelakang dan keahlian yang dapat merepresentasikan perspektif masing-masing, sehingga dapat mengasilkan keputusan yang berkualitas pada setiap penjurian. Garin Nugroho, Seno Gumira, PM Laksono, Abduh Azis, Eric Sasono, Ifa Isfansyah, Lisabona Rahman, Curtis Levi (Australia), Peter Wintonick (Kanada) adalah beberapa nama yang turut mewarnai pelaksanaan penjurian FFD 2002-2011.
Pendaftar wajib mengisi secara lengkap formulir pendaftaran yang dapat diunduh di website www.festivalfilmdokumenter.org. Pengiriman karya paling lambat 5 Oktober 2012.
Segera daftarkan diri anda, siapkan film-film nya, nikmati festivalnya.
Disadur dari: http://krjogja.com/read/134379/kompetisi-film-dokumenter-indonesia-kembali-digelar.kr?utm_source=krjogja.com&utm_medium=krjogja