Untuk pertama kalinya secara besar-besaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta Para Pelaku Seni-Budaya, menggelar Festival Parangtritis bertepatan dengan musim libur akhir semester.
Festival Parangtritis 2012 melibatkan 17 Kecamatan se Kabupaten Bantul berlangsung mulai Sabtu (16/6) hingga Selasa (19/6) di Obyek Wisata Parangtritis Baru yang lokasinya mencakup tiga tempat yakni Parangtritis, Parangkusumo dan Depok.
Secara beruntun ragam kegiatan digelar mulai pagi hari pukul 8 WIB hingga malam pukul 22 WIB berupa Festival Jathilan dan Reog Wayang dari ke 17 Kecamatan, Pentas Wayang Orang, Upacara Bekti Pertiwi Kenduri di pusatkan di Balai Desa Dusun Mancingan, dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan pada malam harinya menuju Pantai Parangkusuma, kemudian puncak acaranya berupa Pentas Wayang Kulit semalam suntuk di Pendapa Parangkusuma.
Tercatat ada 26 daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di Parangtritis diantaranya, satu-satunya perbukitan pasir laut di dunia yakni Gumuk Pasir Bacan, Makam Raja-Raja semasa Wali Sanga, Pemandian air panas Parang Wedang, Replika Ka’bah seukuran sama dengan yang ada di Kota Mekah, dan olahraga ekstrim berupa Wisata Dirgantara Berkelas Dunia.
Parangtritis yang menjadi andalan bagi Kabupaten Bantul senantiasa ramai dikunjungi wisatawan, pada hari-hari biasa tercatat ada dua ribu pengunjung dengan tiket masuk sebesar tiga ribu rupiah, sedangkan pada hari Minggu pengunjung bisa mencapai 10 ribu hingga 15 ribu orang. Jikalau ada event khusus maka tiket masuk Parangtritis ditetapkan sebesar lima ribu rupiah sudah termasuk asuransi jiwa. Mari kita meriahkan acara ini, selain anda dapat menikmati rangkaian acara festival, anda juga bisa menikmati keindahan dan semilir angin pantai.
Disadur dari: http://rrijogja.co.id/berita/headline-news/38-headline-news/1457-festival-parangtritis-2012