Cerita dari Study Pentas Sanggar Nuun Yogyakarta

sanggar nuun

(Agenda Jogja) Sanggar Nuun tak pernah lelah berkarya, setelah peringatan ulang tahun ke-19 sanggar Nuun “Eka Nawa Aksara” di Oktober 2011. Kini dilanjutkan study pentas yang merupakan rangkaian dari Workshop ke IX dengan tema “Menyelami arti gelombang, menuju samudera pengembaraan”. Doa sekaligus harapan kedepan bagi seluruh awak kapal Nuun. Totalitas dan loyalitas diuji selama 3 bulan. Gesekan, pukulan, hantaman mental dan intelektual terjadi dalam penempaan ini.

Harapan dalam proses ini semoga kedepan seluruh aktor dan awak produksi menjadi kreator seni yang mampu mengkaji, mencipta, mengkritisi dan mengelola karya.

Bahkan memiliki visi dan orientasi dalam berkesenian. Sebab tantangan, tuntutan dan kewajiban setelah dasawarsa kedua ini lebih berat, bertahan dalam eksistensi di kampus putih, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ungkap Misbachul Munir, Lurah Sanggar Nuun.

Pesan dari Drs Bahrum Bunyamin MA, tokoh yang akrab disapa Mang Bahrum, Muasis (pendiri) Sanggar NUUN dan pendamping setia hingga sekarang, Mantan PUDEK 3 Fak Adab UIN Sunan Kalijaga dan penerjemah Novel Najib Mahfud ini adalah tetap eksis dan produktif dalam berkarya, memanfaatkan apapun yang ada untuk berkreasi. Termasuk kreatif dalam menakhlukkan kendala yang ada.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *