Majelis Dhuha Bantul, Tuntaskan Problem Lewat Agama
Manusia hidup di seantero jagat ini tidak bisa dilepaskan dari persoalan. Problem bisa tersulut dari lingkungan keluarga, pekerjaan hingga menyangkut bisnis yang digeluti sehari-hari. Termasuk dalam lilitan utang. Rentengan problem itu seolah begitu melekat dalam kehidupan seseorang. Tidakkah mengherankan persoalan itukadang membonsai kehidupan seseorang tanpa penyelesaian. Sebenarnya seseorang membutuhkan solusi untuk mengurangi problem yang menghimpitnya segera enyah dalam kehidupannya.
Itulah yang mengilhami lahirnya Mejelis Dhuha Bantul 2009. Bermula dari sebuah jamaah perkumpulan kecil, gabungan keluarga da n karyawannya. Tiga tahun kemudian, Majelis Dhuha Bantul berkembang pesat dengan anggota berbagai latar belakang pekerjaan. H Buchori Al Zahrowi selaku penggagas Majelis kepada KR awal pekan lalu buka-bukaan tentang idenya itu. “Sebenarnya persoalan manusia di dunia ini membutuhkan penyelesaian dengan dasar agama, dalam hidup ini semua persoalannya pasti ada jalan keluarnya,” ujar lelaki 43 tahun itu.
Sehingga Majelis Dhuha Bantul yang dirintis tiga tahun lalu ini orientasinya bagaimana membuat hidup ini lebih mudah. Dan bisa menjadi solusi untuk mengurai masalah. Dijelaskan, selama setahun lebih kehiatan hanya berjalan di rumah H Buchori di Sorobayan desa Gadingsari Kecamatan Sanden Bantul DIY. Pesertanya pun hanya sebatas keluarga dan karyawannya. Itu saja digelar sebulan sekali. Dalam perkembangannya Majelis Dhuha Bantul ternyata mampu menggiring pebisnis di Bantul untuk terlibat aktif meski tidak menghalangi masyarakat umum untuk bergabung.
“Ini sebagai jawaban bahwa seorang pebisnis juga membutuhkan pendekatan dan pendampingan dari sisi keagamaan,” Ujar bos perusahaan Roti Aflah ini.
Buchori tidak menampik, anggotanya memang sebagian besar pengusaha di Bantul. “Majelis ini tidak sebatas salat, ada pengajian, konsultasi aneka persoalan hidup, keluarga samapi masalah mengurai masalah utang yang sering melilit pengusaha,” jelasnya. Prinsipnya Majelis Dhuha Bantul secara bersama menyelesaikan masalah, memberi kemudahan, tentunyya lewat sharing yang diadakan. Saat ini majelis yang pertama kali dirintis 26 Maret 2009 ini beranggotakan skitar 800 orang. “Saat ini kegiatan setiap Senin dan dilakukan secara bergiliran,” jelas Buchori.
Meski begitu, kata Buchori, yang utama selalu melakukan di rumah setiap saat. Meurutnya, semua dilakukan dnegan tujuan baik. Artinya banyak untung dari silaturahmi ini. “Bertemu para pengusaha tentunya ada dampak positif. Anggotanya tidak hanya dari Bantul, tetapi sudah merambah Jogja dan sekitarnya,” ujarnya. Menurutnya, bila usaha diimbangi dnegan doa kepada Alloh semua akan memberi berkah.
Dijelaskan, kedepannya majelis ini berencana membangun pondok pesantren entrepeuneur. Tidak hanya itu pengurus juga membantu anak yatim agar lebih berkembang. “Harapannya bisa menjadi pengusaha,” jelasnya. Pengurus Majelis Dhuha bantul (MDB), ketua H Buchori Al Zahrowi, sekretaris Setiono, Bendahara Ny Dion, Penasihat Ismartoyo.
Sumber: Kedaulatan Rakyat, 15 April 2012
Jogj44dmin
05 Jul 2015
BANTUL (KRjogja.com) – Bagi Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno, kesuksesan seorang pengusaha atau entrepreneur Muslim tak lepas dari campur tangan Allah. Selain bekerja keras etrepreneur harus rajin mengagungkan asma Allah. “Bila ingin sukses, etrepreneur Muslim harus memuliakan waktu Duha,” ujar Sandiaga Uno di sela-sela sharing entrepreneur di Pondok Pesantren Ad Duha Pajangan Bantul. Hal itu …
Jogj44dmin
05 Jul 2015
SLEMAN – Upaya Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIJ untuk menyiapkan santri yang mandiri terus dilakukan. Memberikan bekal pengetahuan kecakapan hidup, HIPSI DIJ meluncurkan Kurikulum Kewirausahaan yang ditujukan bagi para santri di pondok pesantren, Senin (29/6) kemarin. Launching Kurikulum Wirausaha Santri ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar Risalah Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman. Hadir dalam …
Jogj44dmin
15 May 2014
BANTUL (KRjogja.com) – Setelah melalui proses cukup banyak, akhirnya H Buchori AZ terpilih sebagai Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul periode 2014-2019 dalam muscab di Omah Kampung Jalan Bantul Km 9,2 Bantul. Buchori sendiri terpilih secara aklamasi dan dalam pemilihan mendapat 24 suara dari calon lain yang hanya mendapat 18 suara dari …
Jogj44dmin
14 May 2014
BANTUL (KRjogja.com) – Banyaknya pusat kuliner terkenal di Kabupaten Bantul, membuat Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul bertekad menjadi wilayah ini sebagai pusat kuliner di DIY. Hal ini tentu akan membawa angin segar bagi para pegusaha kuliner di Bantul untuk berkembang dan meningkatkan produktivitasnya. “Selama ini Bantul banyak potensi menggiurkan yang dapat menjadi ilkon …
Jogj44dmin
10 May 2014
8 Mei 2011 | Pendopo Masjid Al Izza Krapakan Trimurti Srandakan Bntul Yogyakarta
Jogj44dmin
05 Jun 2013
Merayakan Milad Universitas Islam Indonesia yang ke-70, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII, menggelar “Fun Bike dan Alumni PUlang Kampus”. Acara Fun Bike sendiri merupakan bagian dari acara milad UII ke 70. Fun Bike ini ditargetkan mencapai dua puluh ribu peserta, dimulai dari Kampus UII Cik Di tiro dan finish di alun alun utara.
05 Jul 2015 2.053 views
BANTUL (KRjogja.com) – Bagi Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno, kesuksesan seorang pengusaha atau entrepreneur Muslim tak lepas dari campur tangan Allah. Selain bekerja keras etrepreneur harus rajin mengagungkan asma Allah. “Bila ingin sukses, etrepreneur Muslim harus memuliakan waktu Duha,” ujar Sandiaga Uno di sela-sela sharing entrepreneur di Pondok Pesantren Ad Duha Pajangan Bantul. Hal itu …
13 May 2014 451 views
11 May 2014 324 views
31 Oct 2011 185 views
Agenda Jogja, 1. Turindo Jl. Dr. Sutomo 45 Jogjakarta 55512 Indonesia YOGYAKARTA telepon (0274) 540000 2.Bekepking Tour And Travel JL. Timoho No 129 Yogyakarta YOGYAKARTA
14 May 2014 141 views
BANTUL (KRjogja.com) – Banyaknya pusat kuliner terkenal di Kabupaten Bantul, membuat Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul bertekad menjadi wilayah ini sebagai pusat kuliner di DIY. Hal ini tentu akan membawa angin segar bagi para pegusaha kuliner di Bantul untuk berkembang dan meningkatkan produktivitasnya. “Selama ini Bantul banyak potensi menggiurkan yang dapat menjadi ilkon …
Comments are not available at the moment.