Home » AGENDA » Lokasi Wisata yang Ternoda

Lokasi Wisata yang Ternoda

Fika Faila Sufa 27 Mar 2012 137

(Agenda Jogja) Lokasi wisata di manapun itu berada sudah sewajarnya menyuguhkan pemandangan dan suasana yang mampu membangkitkan keceriaan, ketenangan, melepaskan pikiran penat karena itulah yang dicari pengunjung. Dibutuhkan kerjasama antara dinas pariwisata terkait dengan masyarakat sekitar dan juga para wisatawannya sendiri. Kerja sama yang didasari ingin menciptakan tempat wisata yang nyaman dan bersih sehingga akan berpengaruh kepada perekonomian warga sekitar.

Solusi yang bisa diterima oleh semua pihak, namun oknum  yang tidak bertanggung jawab menciderai komitmen yang dibuat untuk kemajuan pariwisata daerah. Situs-situs yang seharusnya dijaga malah dirusak, dikotori. Tong sampah yang disediakan tidak dimanfaatkan dengan baik.

Diperlukan kesadaran diri sendiri, imbauan, bahkan peringatan untuk menjaga lingkungan sekitar tempat wisata. Tidak selalu menyalahkan petugas kebersihan, tapi perlu kerja sama dari banyak pihak untuk menciiptakan lingkungan wisata yang kondusif dan ideal. Satu hal yang membuat miris jika datang ke lokasi wisata sejarah, bangunan yang sudah tua karena memang sudah berdiri sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu itu justru menjadi saksi bisu pasangan muda yang memadu kasih.

Bangunan yang penuh nilai historis itu seharusnya menjadi saksi bisu masyarakat jaman dulu, bangunan sakral yang menyimpan cerita legenda kini harus ternoda oleh nama-nama yang ditorehkan pada tembok. Seperti lokasi Taman Sari Yogyakarta, ada beberapa sudut benteng yang ternoda oleh ‘prasasti’ buatan manusia masa kini, dengan dalih ingin mengabadikan kenangan berdua bersama pasangan maka benteng bersejarah itu menjadi sarana yang nyaman untuk berbagi kisah ketika di Jogja. Sungguh miris memang. Wisata pantai juga tidak luput dari serbuan ketidaktahuan, ada beberapa pantai di Jogja yang bermasalah dengan sampah.

Hamparan pasir hampir dipenuhi oleh sampah yang dibawa pengunjung. Sampah plastik, botol bekas minuman, menodai pemandangan biru di seberang. Tindakan kecil namun bermanfaat besar jika dilakukan oleh semua pengunjung, masing-masing dengan kesadaran ingin menjaga lingkungan dan menikmati wisata tanpa sampah. Maka marilah kita menjadi wisatawan yang cerdas, sehingga alam akan menyuguhkan keindahan yang sempurna untuk liburan anda.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Ingin Usaha Sukses?, Harus Muliakan Duha

Jogj44dmin

05 Jul 2015

BANTUL (KRjogja.com) – Bagi Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno, kesuksesan seorang pengusaha atau entrepreneur Muslim tak lepas dari campur tangan Allah. Selain bekerja keras etrepreneur harus rajin mengagungkan asma Allah. “Bila ingin sukses, etrepreneur Muslim harus memuliakan waktu Duha,” ujar Sandiaga Uno di sela-sela sharing entrepreneur di Pondok Pesantren Ad Duha Pajangan Bantul. Hal itu …

HIPSI DIY Launching Kurikulum Wirausaha Santri

Jogj44dmin

05 Jul 2015

SLEMAN – Upaya Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIJ untuk menyiapkan santri yang mandiri terus dilakukan. Memberikan bekal pengetahuan kecakapan hidup, HIPSI DIJ meluncurkan Kurikulum Kewirausahaan yang ditujukan bagi para santri di pondok pesantren, Senin (29/6) kemarin. Launching Kurikulum Wirausaha Santri ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar Risalah Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman. Hadir dalam …

H Buchori AZ Terpilih Ketua APJI Bantul

Jogj44dmin

15 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Setelah melalui proses cukup banyak, akhirnya H Buchori AZ terpilih sebagai Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul periode 2014-2019 dalam muscab di Omah Kampung Jalan Bantul Km 9,2 Bantul. Buchori sendiri terpilih secara aklamasi dan dalam pemilihan mendapat 24 suara dari calon lain yang hanya mendapat 18 suara dari …

APJI Jadikan Bantul Pusat Kuliner Yogyakarta

Jogj44dmin

14 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Banyaknya pusat kuliner terkenal di Kabupaten Bantul, membuat Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul bertekad menjadi wilayah ini sebagai pusat kuliner di DIY. Hal ini tentu akan membawa angin segar bagi para pegusaha kuliner di Bantul untuk berkembang dan meningkatkan produktivitasnya. “Selama ini Bantul banyak potensi menggiurkan yang dapat menjadi ilkon …

Seminar Entrepreneur

Jogj44dmin

10 May 2014

8 Mei 2011 | Pendopo Masjid Al Izza Krapakan Trimurti Srandakan Bntul Yogyakarta

Sepeda Gembira IKA UII Yogyakarta 2013

Jogj44dmin

05 Jun 2013

Merayakan Milad Universitas Islam Indonesia yang ke-70, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII, menggelar “Fun Bike dan Alumni PUlang Kampus”. Acara Fun Bike sendiri merupakan bagian dari acara milad UII ke 70. Fun Bike ini ditargetkan mencapai dua puluh ribu peserta, dimulai dari Kampus UII Cik Di tiro dan finish di alun alun utara.