2012, UGM Tolak Nilai UN Sebagai Syarat PMB PTN

UGM

(Agenda Jogja) Kebijakan yang masih menuai kontroversi tentang nilai UN akan semakin jelas. Rektor UGM, Sudjarwaji mengatakan, kebijakan itu harus dikaji ulang. UGM menolak memakai nilai UN sebagai syarat untuk penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri. Sudjarwadi mengatakan, UN diselenggarakan untuk mengukur hasil pembelajaran peserta didik selama tiga tahun.

UGM yogyakarta

Sementara, tes masuk PTN diadakan untuk menjaring mahasiswa baru yang cocok dengan perguruan tinggi tersebut, dengan menggunakan tes multiobjektif yang saling menyatu.
“Berdasarkan pandangan akademik, nilai UN tidak bisa menjadi tes masuk PTN karena selain tujuan penyelenggaraannya berbeda, tes masuk perguruan tinggi menggunakan soal yang multiobjektif,” katanya. “UGM saat ini hanya menggunakan nilai UN sebagai salah satu pelengkap tambahan pada PMB. Kebijakan nilai UN sebagai syarat PMB perlu kajian lebih lanjut yang intensif untuk mempersiapkannya,” katanya.
Selama ini, UGM hanya menggunakan nilai UN sebagai pelengkap pada penjaringan mahasiswa baru dari jalur undangan atau penelusuran bibit unggul.
“Namun, jika menjadi syarat masuk PTN secara keseluruhan, maka belum bisa kami terapkan,” ujar Sudjarwadi.
Sebelumnya, anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi mengatakan, Kemdikbud berencana menjadikan nilai UN tingkat SMA pada 2012 sebagai salah satu kriteria masuk PTN jika kredibel. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005. “Kredibilitas pelaksanaan UN nanti akan diukur melalui beberapa indikator, mulai dari laporan dari pengawas, guru, dan perguruan tinggi yang ditunjuk hingga perbandingan hasil UN antardaerah. Kami akan membentuk tim evaluasi untuk melihat kredibilitas pelaksanaan UN di masing-masing daerah,” kata Djemari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *