Pentas-pentas seni dalam Jogja Java Carnival (JJC) 2011 tidak seluruh digratiskan, tujuannya mendorong panitia bisa mandiri pada event serupa tahun-tahun berikutnya.
Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Yulia Rustiyaningsih menyatakan event tertentu di titik tertentu akan dikenakan tarif secara bervariasi antara Rp 150.000, Rp 200.000, Rp 250.000 dan Rp 500.000. Tiket tersebut diterapkan untuk event pertunjukan di benteng Vredeburg Yogyakarta, Alun-alun Utara Yogyakarta dan tempat lainnya.
Menurut dia komersialisasi event pertunjukan sebagai stimulis agar panitia berlatih mandiri, tidak mengandalkan anggaran dari pemerintah kota. Adapun dana JJC dari APBD Kota Yogyakarta sebesar Rp 1,5 miliar dari total kebutuhan Rp 2,05 miliar. Dana dari tiket sebagai jalan keluar menutupi anggaran yang tidak ditanggung APBD.
Dia menegaskan tiket diberlakukan hanya pada event khusus, sedang event terbuka sepanjang Jln. Malioboro, Jln. Mangkubumi tetap gratis.
JJC 2011 mengusung tema Kejaiban Dunia di Yogyakarta. Selain mendatangkan wisatawan, menurut Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto, even ini sebagai momentum penbuktian Kota Gudeg aman dan nyaman.
“Jogja Java Carnival merupakan event kebudayan, yang disiapkan menjadi ajang yang berdaya tarik tinggi bagi wisatawan,” kata dia. Sasaran JJC wisatawan lokal maupun asing, bahkan keluarga di lingkungan Kota Yogyakarta.
via: Pikiran Rakyat