Mainan terbang ini bukanlah hal yang asing lagi. Ratusan pemain layang-layang dari 22 kota di Tanah Air akan menyemarakkan Kongres Layang-layang Indonesia pertama.Acara yang dipusatkan di Pantai Glagah Indah Kulonprogo, 22–23 Juni 2012 ini juga akan diisi dengan workshop dan eksebisi layanglayang.
Ketua Panitia Kongres Layang- layang Indonesia Harry Cahyo mengungkapkan, layang- layang telah menjadi mainan tradisi anak-anak sejak dulu. Dalam perkembangannya, layangan terus berevolusi dengan berbagai bentuk dan model. Hampir di setiap daerah selalu terdapat komunitas pelayang. ”Melalui kongres ini diharapkan tradisi layang-layang terjaga dan ke depan mampu menjadi daya tarik pariwisata Indonesia,” kata Harry kemarin.
Selain kongres juga akan diadakan ekshibisi layang-layang secara massal yang melibatkan 300 anak TK dan SD.Pada kesempatan ini juga diterbangkan layang-layang Garuda Pancasila yang diapit 1.000 layang-layang merah putih serta ekshibisi layang-layang bebas. Harry berharap perkembangan dan kreativitas layanglayang di Indonesia semakin meningkat.Selain itu,juga menghasilkan organisasi pelayang di daerah-daerah dan secara nasional.
”Anak-anak sekarang banyak memilih bermain PS (PlayStasion), makanya kita ingin lebih kenalkan lagi,”ungkapnya. Penasihat Asosiasi Layangan Indonesia (ALI) GBPH Prabukusumo bertekad menjadikan festival layang-layang sebagai agenda rutin tahunan. Agenda seperti ini akan mendongkrak kreativitas dan memunculkan banyak ragam dalam layangan.
”Ini sebagai cara untuk mewadahi pencinta layang- layang dan kebangkitan layang-layang,” ujar Prabukusumo. Peserta pelayang yang siap ikut di antaranya berasal dari Aceh, Batam, Medan, Bali, Jakarta hingga Papua dan Palu.
Tak salah kiranya jika menghabiskan weekend esok dengan meikmati ratusan layang-layang di langit dengan hembusan angin pantai yang semilir. dan bagi anda pecinta layang-layang, anda tak boleh melewatkan kesempatan ini.
Disadur Dari: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/504940/