Sandy Infield memamerkan lukisan yang bertajuk Pattern of Belonging di Sangkring art Space jl. Nitiprayan Kasihan Bantul Yogyakarta. Kebanggaannya atas batik menginspirasi sosok wanita cantik yang dulu kuliah di Slade School of Fine art UK ini untuk menghasilkan karya yang luar biasa.
Pameran ini digelar dari tanggal 22 Mei hingga 6 Juni 2011. Ia memamerkan lukisan lansekap gunung api beserta hamparan sawah khas daerah Jawa dan Bali yang tentunya dihadirkan dengan motif batik. Ia tergugah akan tradisi Jawa yang kemudian dijadikan sebagai motivasi untuk menciptakan pola-pola alam yang ia rekam kedalam kanvas.
Dimata Sandy, Jogja merupakan tempat yang mampu menguatkan pendiriannya, saat itu tepat di tahun 2009 ia menginjakkan kaki di Jogja untuk belajar Bahasa Indonesia. Ia bertemu dengan sosok Arwin Hidayat yang mengajarinya metode pencelupan kimia. Dulu sewaktu latihan, ia selalu gagal saat proses pencelupan, namun semua berubah setelah pertemuannya dengan Arwin dan membawanya keruang pribadinya untuk belajar.
Menurutnya, isu mengenai karya batik adalah karya seni agak tergantung pada siapa yang bertanya, apakah dia kritikus kontemporer atau kolektor, atau sejarawan seni atau malah seniman itu sendiri. Banyak respon positif yang memuji karyanya dan menyakinkannya jika yang ia ciptakan saat ini adalah seni.