Home » AGENDA » HIPSI DIY Launching Kurikulum Wirausaha Santri

HIPSI DIY Launching Kurikulum Wirausaha Santri

Jogj44dmin 05 Jul 2015 136

SLEMAN – Upaya Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIJ untuk menyiapkan santri yang mandiri terus dilakukan. Memberikan bekal pengetahuan kecakapan hidup, HIPSI DIJ meluncurkan Kurikulum Kewirausahaan yang ditujukan bagi para santri di pondok pesantren, Senin (29/6) kemarin. Launching Kurikulum Wirausaha Santri ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar Risalah Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman.

Hadir dalam acara launching ini, pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno, Ketua HIPSI DIJ Bukhori Zahrowi, Ketua HIPSI Sleman Muh. Fathoni, Ketua HIPSI Magelang Mr Hani, Komunitas Tangan Diatas (TDA), dan para mahasiswa dan santri dari beberapa pesantren di Jogjakarta.

”Kurikulum ini akan menjadi salah satu pedoman bagi pesantren dalam memberikan materi kewirausahaan bagi para santri,” ujar Bukhori Zahrowi di sela acara launching yang merupakan rangkaian Safari Ramadan HIPSI DIJ ini.

Bukhori mengungkapkan, sampai saat ini masih banyak pesantren yang belum memberikan pengetahuan kewirausahaan yang cukup. Akibatnya, tidak sedikit santri yang lulus dari pesantren, tidak siap mandiri menjalani kehidupan di masyarakat. ”Kalau pendidikan agama okelah tidak diragukan lagi. Tapi bekal kewirausahaan masih banyak yang begitu dilepas di masyarakat belum bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Untuk itu, dia berharap adanya kurikulum ini, para pengasuh pesantren bisa memberikan pengetahuan kewirausahaaan yang cukup bagi santri. Bahkan, sebagai bentuk kerja sama, HIPSI DIJ juga akan memberikan kesempatan bagi santri yang akan melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di tempat usaha yang dimiliki anggota HIPSI.

”Kita juga siapkan para pengusaha yang siap untuk menjadi tempat magang dan praktik usaha. Dan itu bisa dijalani secara bersama-sama,” terangnya. Dijelaskan, kurikulum wirausaha santri ini ada tiga tingkatan. Yakni tingkat dasar, menengah dan lanjut. ”Masing-masing level berbeda-beda materi dan staf pengajarnya. Jadi nanti menyesuaikan dengan jenis tingkatannya,” terangnya sambil menjelaskan bagi santri yang berminat bisa mendaftar lewat HIPSI DIJ. (sam/ila/ong)
http://www.radarjogja.co.id/…/hipsi-dij-launching-kurikulu…/

Pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno (tengah) saat memberikan materi kewirausahaan di Pesantren Ar Risalah Mlangi, Senin (29/6) kemarin.

 

SLEMAN – Upaya Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIJ untuk menyiapkan santri yang mandiri terus dilakukan. Memberikan bekal pengetahuan kecakapan hidup, HIPSI DIJ meluncurkan Kurikulum Kewirausahaan yang ditujukan bagi para santri di pondok pesantren, Senin (29/6) kemarin. Launching Kurikulum Wirausaha Santri ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar Risalah Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman.

Hadir dalam acara launching ini, pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno, Ketua HIPSI DIJ Bukhori Zahrowi, Ketua HIPSI Sleman Muh. Fathoni, Ketua HIPSI Magelang Mr Hani, Komunitas Tangan Diatas (TDA), dan para mahasiswa dan santri dari beberapa pesantren di Jogjakarta.

”Kurikulum ini akan menjadi salah satu pedoman bagi pesantren dalam memberikan materi kewirausahaan bagi para santri,” ujar Bukhori Zahrowi di sela acara launching yang merupakan rangkaian Safari Ramadan HIPSI DIJ ini.

Bukhori mengungkapkan, sampai saat ini masih banyak pesantren yang belum memberikan pengetahuan kewirausahaan yang cukup. Akibatnya, tidak sedikit santri yang lulus dari pesantren, tidak siap mandiri menjalani kehidupan di masyarakat. ”Kalau pendidikan agama okelah tidak diragukan lagi. Tapi bekal kewirausahaan masih banyak yang begitu dilepas di masyarakat belum bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Untuk itu, dia berharap adanya kurikulum ini, para pengasuh pesantren bisa memberikan pengetahuan kewirausahaaan yang cukup bagi santri. Bahkan, sebagai bentuk kerja sama, HIPSI DIJ juga akan memberikan kesempatan bagi santri yang akan melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di tempat usaha yang dimiliki anggota HIPSI.

”Kita juga siapkan para pengusaha yang siap untuk menjadi tempat magang dan praktik usaha. Dan itu bisa dijalani secara bersama-sama,” terangnya. Dijelaskan, kurikulum wirausaha santri ini ada tiga tingkatan. Yakni tingkat dasar, menengah dan lanjut. ”Masing-masing level berbeda-beda materi dan staf pengajarnya. Jadi nanti menyesuaikan dengan jenis tingkatannya,” terangnya sambil menjelaskan bagi santri yang berminat bisa mendaftar lewat HIPSI DIJ. (sam/ila/ong)
http://www.radarjogja.co.id/…/hipsi-dij-launching-kurikulu…/

 

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Perkembangan Bisnis Aqiqah di Jogja

Jogj44dmin

26 Mar 2023

Bisnis aqiqah semakin berkembang di Jogja karena semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya aqiqah sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang bayi. Aqiqah adalah tradisi dalam agama Islam yang dilakukan dengan menyembelih seekor hewan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang bayi. Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis aqiqah di Jogja mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini …

Pameran Tunggal Kitchen Set by AFGAN Interior: Pameran yang Tak Boleh Dilewatkan untuk Pecinta Desain Interior dan Furniture

Jogj44dmin

26 Mar 2023

AFGAN Interior, sebuah perusahaan desain interior ternama, akan menggelar pameran tunggal kitchen set pada bulan ini Maret 2023. Pameran ini akan menampilkan koleksi kitchen set terbaru yang diproduksi oleh AFGAN Interior, serta menawarkan berbagai inspirasi dan ide-ide unik untuk desain dapur yang indah dan elegan. Berikut adalah detail tentang pameran tunggal kitchen set oleh AFGAN …

Ingin Usaha Sukses?, Harus Muliakan Duha

Jogj44dmin

05 Jul 2015

BANTUL (KRjogja.com) – Bagi Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno, kesuksesan seorang pengusaha atau entrepreneur Muslim tak lepas dari campur tangan Allah. Selain bekerja keras etrepreneur harus rajin mengagungkan asma Allah. “Bila ingin sukses, etrepreneur Muslim harus memuliakan waktu Duha,” ujar Sandiaga Uno di sela-sela sharing entrepreneur di Pondok Pesantren Ad Duha Pajangan Bantul. Hal itu …

H Buchori AZ Terpilih Ketua APJI Bantul

Jogj44dmin

15 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Setelah melalui proses cukup banyak, akhirnya H Buchori AZ terpilih sebagai Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul periode 2014-2019 dalam muscab di Omah Kampung Jalan Bantul Km 9,2 Bantul. Buchori sendiri terpilih secara aklamasi dan dalam pemilihan mendapat 24 suara dari calon lain yang hanya mendapat 18 suara dari …

APJI Jadikan Bantul Pusat Kuliner Yogyakarta

Jogj44dmin

14 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Banyaknya pusat kuliner terkenal di Kabupaten Bantul, membuat Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul bertekad menjadi wilayah ini sebagai pusat kuliner di DIY. Hal ini tentu akan membawa angin segar bagi para pegusaha kuliner di Bantul untuk berkembang dan meningkatkan produktivitasnya. “Selama ini Bantul banyak potensi menggiurkan yang dapat menjadi ilkon …

Seminar Entrepreneur

Jogj44dmin

10 May 2014

8 Mei 2011 | Pendopo Masjid Al Izza Krapakan Trimurti Srandakan Bntul Yogyakarta