Home » INFO » TEMPAT WISATA » Wisata Esktrim Favorit Baru Yogyakarta

Wisata Esktrim Favorit Baru Yogyakarta

intan faizie 31 Dec 2012 23

 

Objek wisata ekstrem atau minat khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan menjadi tempat favorit wisatawan pada 2013. Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata DIY, Putu Kertiyasa mengatakan pada 2012 terjadi perubahan trend kunjungan wisata dari objek wisata yang berlokasi di kota menuju desa. “Wisatawan mulai mencari objek-objek alternatif, seperti gua Pindul di Gunung Kidul. Mereka tak hanya mengunjungi objek wisata di kota, seperti Keraton dan Candi Prambanan,” kata dia, Jumat 21 Desember 2012.

Menurut dia, wisatawan lebih tertarik menghabiskan waktu libur dengan menikmati paket-paket wisata minat khusus, yang menawarkan suasana alam yang berbeda. Paket wisata minat khusus yang dimaksudkan adalah wisata alam Merapi lava tour di Kabupaten Sleman, gua Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Bejiharjo, Gunung Kidul. “Pada 2013, kami akan terus mengembangkan objek-objek wisata yang ada di kabupaten dan kota, salah satunya minat khusus,” kata dia.

Sementara itu, paket wisata ke Candi Prambanan, Kraton, dan Borobudur, kata dia, pada tahun ini masih difavoritkan wisatawan asing. Malioboro sebagai pusat bisnis juga menjadi pilihan wisata. “Pusat perbelanjaan kini banyak menawarkan pameran kerajinan sehingga menarik wisatawan untuk kegiatan bisnis,” katanya.

Putu juga mengatakan, pada 2013, Pemerintah DIY memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang berhubungan dengan pariwisata. Dia menyebutkan fasilitas parkir di Yogyakarta selama ini banyak dikeluhkan wisatawan. Saat libur panjang terjadi kepadatan lalu lintas dan wisatawan kesulitan memarkir kendaraaannya. Kepadatan biasa terjadi di kawasan Malioboro, Alun-Alun Utara, dan kawasan gedung Bank Indonesia yang berdekatan dengan Taman Pintar.

Data Dinas Pariwisata menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan asing dan domestik dalam dua tahun terakhir meningkat. Jumlah kunjungan wisatawan asing meningkat sebanyak 33,56 persen atau dari 69.797 pada Juni 2011 menjadi 93.219 orang pada Juni 2012. Kunjungan wisatawan domestik naik sebanyak 65,76 persen atau dari 662.339 menjadi 1.097.922 orang. Turis asing yang mengunjungi DIY mayoritas berasal dari Belanda, Jepang, Malaysia dan Singapura. Wisatawan domestik rata-rata berasal dari Jakarta, Bali, Jawa Barat, Jawa Rengah, Banten, dan Jawa Timur.

Yuk nikmati liburan kali ini dengan nuansa yang baru, menarik, dan menantang. Met liburan ya. ^_^

Disadur dari: www.tempo.co/read/news/2012/12/21/199449750/Wisata-Esktrem-Primadona-Baru-Yogyakarta

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Desa Wisata Kalibiru, Indahnya Hutan dalam Bingkai Wisata

Jogj44dmin

08 Jun 2012

Berwisata adalah salah satu hal yang tak pernah ketinggalan bagi siapa pun yang tinggal atau berkunjung ke jogja. Tersebutlah Kalibiru, kawasan hutan yang dikelola masyarakat sekitar dan dijadikan objek wisata alam. Hutan wisata ini berada di perbukitan Menoreh, tepatnya di Desa Hagrowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Dari Wates, ibukota Kulonprogo, Kalibiru berjarak 10 km. Sedang dari …

Pantai Goa Cemara

Fika Faila Sufa

19 Mar 2012

(Agenda Jogja) Barisan pantai di selatan kota Jogja sedikit demi sedikit mulai terkuak keindahannya. Semakin banyak penduduk lokal yang mengolah potensi wisata di daerahnya. Jogja bukan hanya tentang Pantai Parangtritis,  ada pantai lain di sekitar Pantai Parangtritis yang menawarkan pesona unik dan pemandangan indah untuk anda. Pantai Goa Cemara, keindahan yang masih tersembunyi dibalik cemara.

Yogyakarta, Surga bagi Backpacker

Fika Faila Sufa

08 Mar 2012

(Agenda Jogja) Yogyakarta menawarkan potensi wisata yang beragam. Surga para para backpacker, bukan hanya backpacker dari Indonesia, Jogja sudah menjadi agenda wajib kota yang harus dikunjungi bahkan oleh wisatawan manca negara. Lihat saja komplek Sosrowijayan, sebuah trademark yang diciptakan oleh para backpacker mancanegara. Komplek hotel murah, dekat dengan pusat kota Yogyakarta menjadikan tempat ini sebagai …

Hot Spot Area untuk Menyaksikan Matahari Terakhir 2011 dan Matahari Pertama 2012

Fika Faila Sufa

30 Dec 2011

(Agenda Jogja) Efouria pergantian tahun terjadi diseluruh negeri. Lalu lintas macet, kembang api, dan terompet menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari perayaan tahun baru. Bosan dengan gegap gempita yang sama setiap tahun dan ingin awal tahun yang lebih spesial, saatnya melihat potensi titik-titik indah di sekitar Yogyakarta. Beberapa titik untuk melihat sunset terakhir di …

Malioboro Masih Menjadi Juara

Fika Faila Sufa

29 Dec 2011

(Agenda Jogja) Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu, Masih seperti dulu, Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna, Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu, Nikmati bersama suasana Jogja…Yogyakarta dengan semua pesonanya membuat banyak orang tergila-gila. Yogyakarta dan Malioboro, seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

Gemerlap Malam di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Fika Faila Sufa

26 Dec 2011

(Agenda Jogja) Elegan dengan gaya arsitektur gedung jaman kolonial Belanda yang masih tersisa, dan merakyat dalam aura Jogja yang sederhana. Jogja di titik Nol Kilometer menjadi sebuah cerita syahdu tentang kesehajaannya. Menyatu dalam romansa malam ceria di Jogja. Perempatan fenomenal yang menghubungkan antara Jl. Ahmad Yani, Jl. KH. Ahmad Dahlan, Jl, Senopati dan Jl. Trikora.