Menyebar Virus Robot pada Anak Dusun

(Agenda Jogja) Lewat sebuah pembelajaran tentang teknologi robot. Dua pemuda masing-masing Bayu Ikhsan Ramadan (23) alumnus FMIPA UGM serta Fardani Rozak mahasiswa FMIPA UGM  berjuang mendatangkan kehormatan dari negara di dunia ke bumi pertiwi lewat prestasi. Tekat itu dibuktikan dengan dikenalkannya teknoligi robot kepada anak-anak di pedesaan. Langkah dua lelaki bersahaja itu sekaligus menepis anggapan, robot hanya diakses oleh anak-anak perkotaan. Tetapi sebaliknya anak dusun juga berhak mempelajari teknologi mutakhir itu.

Sabtu (7/4) menjelang Magrib, di rumah H Buchori al Zahrowi dusun sorobayan desa Gadingsari terasa riuh. Puluhan bocah udia sekolah dasar (SD) berkumpul disebuah ruang lantai dasar. Mereka menunggu aksi robot. Meski sempat dikacaukan oleh padamnya listrik, namun pengenalan robot berjalan setelah sang tuan rumah menghadirkan genset.

Setengah jam lebih anak-anak dusun itu dibuat berdecak kagum oleh sebuah robot yamg mampu menyusuri jalan sesuai garis ketentuan. Saking senangnya melihat robot, sejumlah anak dengan girang, memegang serta mengamati. Polah anak-anak itu dengan benderang membuka mata semua generasi bahwa semua generasi bangsa ini sangat haus akan sebuah ketrampilan. Bayu disela acara mengatakan pengenalan robot pada anak-anak di Sorobayan dengan satu tujuan, membangun generasi muda cerdas. “Bayangkan saja, anak di negara Jepang, usia SD mampu membuat kalkulator, termasuk HP dan perangkat komputer mengapa kita belum’” jelas lelaki kelahiran Genteng Kulon Panimbang Cilacap ini.

Menurut pemilik Digilab Robotic Shcool ini, kehormatan itu akan datang ketika bangsa ini mempunyai prestasi.  “Tentu perlu perjuangan agar tanda hormat itu menghampiri bangsa ini., artinya prestasi ditingkatkan karena itu magnetnya”, ujarnya.

Malam itu anak-anak diberi kesempatan melihat robot dan sekaligus memgang langsung. Menurutnya bila sudah senang sejak awal akan sangat mudah robot dipelajari sesuai tingkatan umur. Sedang, shohibul bait H Buchori Al Zahrowi mengatakan, pengenalan robot kepada anak-anak untuk membangun generasi muda akan pentingnya teknologi. Menurutnya robot bisa dipelajari oleh siapa saj. Anak desa juga berak mengerti akan teknologi itu.

Sumber: Kedaulatan Rakyat, 9 April 2012

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *