Home » AGENDA » Andong, Antara Eksistensi Budaya dan Transportasi Ramah Lingkungan

Andong, Antara Eksistensi Budaya dan Transportasi Ramah Lingkungan

Fika Faila Sufa 26 Mar 2012 66

andong
(Agenda Jogja) Andong masih bertahan ditengah modernisasi transportasi. Seakan tidak peduli dengan keberadaan kendaraan lain, andong menjadi salah satu alternatif transportasi yang kaya akan nilai budaya. Di Jogja, andong masih menjadi salah satu andalan untuk menarik wisatawan. Di sepanjang Malioboro, berjejer andong yang menawarkan wisata tempo dulu. Dengan ongkos sekitar Rp 50.000 anda dapat berkeliling Jogja, menikmati situs-situs ikonik di Yogyakarta. Bahkan ada masyarakat yang memang menjadi penumpang setia andong. Selayaknya bus, andong juga beroperasi di jalan-jalan protokol di Yogyakarta. Di Kotagede kita masih banyak menjumpai andong yang digunakan sebagai alat transportasi umum hingga kini. Pelanggan yang tetap setia menggunakan andong biasanya para pedagang pasar Beringharjo. Tapi tidak menutup kemungkinan warga yang ingin  menikmati perjalanan tempo dulu menyusuri jalanan kota Jogja. Ada sensasi unik ketika berada di dalam andong, tidak perlu lorong waktu untuk menikmati perjalanan tempo dulu di tengah era modern. Kusir, sebutan bagi sopir andong secara tidak langsung ikut berperan serta dalam kampanye mengurangi polusi udara, kebersihan andong dan kuda menjadi bagian dari tujuan pariwisata Jogja. Kotoraan kuda tidak akan dibiarkan tercecer di jalanan. Suara tapal kuda yang beradu dengan aspal menjadi sebuah simphony yang menemani perjalanan anda di Jogja. Tak tik tuk tik tak tik tuk,,, suara sepatu kuda, sebuah lagu untuk menamani anda ber-andong ria.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Ingin Usaha Sukses?, Harus Muliakan Duha

Jogj44dmin

05 Jul 2015

BANTUL (KRjogja.com) – Bagi Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno, kesuksesan seorang pengusaha atau entrepreneur Muslim tak lepas dari campur tangan Allah. Selain bekerja keras etrepreneur harus rajin mengagungkan asma Allah. “Bila ingin sukses, etrepreneur Muslim harus memuliakan waktu Duha,” ujar Sandiaga Uno di sela-sela sharing entrepreneur di Pondok Pesantren Ad Duha Pajangan Bantul. Hal itu …

HIPSI DIY Launching Kurikulum Wirausaha Santri

Jogj44dmin

05 Jul 2015

SLEMAN – Upaya Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIJ untuk menyiapkan santri yang mandiri terus dilakukan. Memberikan bekal pengetahuan kecakapan hidup, HIPSI DIJ meluncurkan Kurikulum Kewirausahaan yang ditujukan bagi para santri di pondok pesantren, Senin (29/6) kemarin. Launching Kurikulum Wirausaha Santri ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar Risalah Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman. Hadir dalam …

H Buchori AZ Terpilih Ketua APJI Bantul

Jogj44dmin

15 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Setelah melalui proses cukup banyak, akhirnya H Buchori AZ terpilih sebagai Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul periode 2014-2019 dalam muscab di Omah Kampung Jalan Bantul Km 9,2 Bantul. Buchori sendiri terpilih secara aklamasi dan dalam pemilihan mendapat 24 suara dari calon lain yang hanya mendapat 18 suara dari …

APJI Jadikan Bantul Pusat Kuliner Yogyakarta

Jogj44dmin

14 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Banyaknya pusat kuliner terkenal di Kabupaten Bantul, membuat Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul bertekad menjadi wilayah ini sebagai pusat kuliner di DIY. Hal ini tentu akan membawa angin segar bagi para pegusaha kuliner di Bantul untuk berkembang dan meningkatkan produktivitasnya. “Selama ini Bantul banyak potensi menggiurkan yang dapat menjadi ilkon …

Seminar Entrepreneur

Jogj44dmin

10 May 2014

8 Mei 2011 | Pendopo Masjid Al Izza Krapakan Trimurti Srandakan Bntul Yogyakarta

Sepeda Gembira IKA UII Yogyakarta 2013

Jogj44dmin

05 Jun 2013

Merayakan Milad Universitas Islam Indonesia yang ke-70, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII, menggelar “Fun Bike dan Alumni PUlang Kampus”. Acara Fun Bike sendiri merupakan bagian dari acara milad UII ke 70. Fun Bike ini ditargetkan mencapai dua puluh ribu peserta, dimulai dari Kampus UII Cik Di tiro dan finish di alun alun utara.