(Agenda Jogja) Masalah sampah yang belum terselesaikan, sekarang hampir mendapat titik cerah. Sampah bisa menjadi barang yang berguna bagi kehidupan dan industri. Telah ditemukan teknologi untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar membuat semen. Pemprov DIY bekerja sama dengan kedutaan Inggris dan Perancis, sedang mengembangkan teknologi untuk mengubah sampah di TPA Piyungan menjadi bahan bakar dalam proses membuat semen.
Dengan teknologi ini volume sampah akan berkurang hingga 10% residu. Sangat signifikan, mengingat volume sampah terus bertambah dari hari ke hari. Menurut Manager Kartamantul, Feri Anggoro Suryo Kusumo, “teknologi yang dikembangkan ini adalah Refuse Derifed Fuel (RDF). Dimana teknologi ini memungkinkan untuk mengubah sampah menjadi sebuah produk untuk bahan bakar industri semen,Teknologi RDF ini akan mengubah sampah menjadi bahan batu bara muda. Atau nilai kalor sampah akan sama seperti batu bara, tetapi dia lebih rendah sedikit. Saat ini industri semen kan menggunakan bahan bakar batu bara, maka akan disubstitusi dengan hasil RDF itu”. Teknologi RDF ini, menjadi solusi atas masalah sampah yang terus menumpuk, dan tentu saja akan membuat lingkungan menjadi lebih sehat.