Terletak di ketinggian dengan jalan berkelok-kelok, kira-kira 16 kilometer dari pusat kota Jogja ke arah jalan Imogiri, terdapat Taman Buah Mangunan. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunung Kidul, sehingga struktur tanah dan jalan tidak jauh berbeda dengan yang ada di Gunung Kidul. Penuh kelokan, turunan dan tanjakan, tetapi dibalik jalan yang sedikit menegangkan, terdapat pemandangan indah. Udara masih segar belum tercemar oleh Karbondioksida yang parah.
Sepanjang jalan kita disuguhi berkah indah dari alam, dari tanah pegunungan ternyata menyimpan gambar hidup yang benar-benar indah. Jika musim kemarau terlihat dengan jelas bagaimana hebatnya tumbuhan semak-semak, pepohonan dan penduduk bertahan setiap hari.
Tapi ternyata ada keajaiban di tengah gersangnya pegunungan, menurut Pak Parmo yang tinggal tepat di pinggir jalan, ada mata air di balik batu super besar. Benar-benar sebuah kebesaran Tuhan, Maka nikmat Tuhan Manakah yang kamu dustakan, kira-kira seperti itu untuk menggambarkan keindahan disini.Selesai menikmati keindahan jalan yang sedikit membuat adrenalin bergejolak, kita akan menuju sebuah pertigaan, ada papan petunjuk arah “Taman Buah Mangunan” jalan menuju Taman Buah ini sedikit ‘Off Road’ dan terjal, ada beberapa bagian yang aspalnya rusak, masih dengan sensasi tanjakan, kelokan dan turunan.
Setelah perjuangan mendebarkan melawan jalan yang rusak, pemandangan lebih indah terhampar di depan mata. Sayang, musim kemarau membuat pohon buah-buah disini meranggas. Padahal beraneka macam pohon buah ada di sini. Terdapat pohon Durian Montong, Jeruk, Apel dan segala macam buah. Bisa dibayangkan jika musim hujan, air berlimpah sehingga pohon-pohon di sini tumbuh subur dengan buah-buahan yang siap dipetik.