Home » AGENDA » 8 Keajaiban Dunia di Jogja Java Carnival

8 Keajaiban Dunia di Jogja Java Carnival

Fika Faila Sufa 03 Oct 2011 65

jogja java carnival

Delapan monumen dan keajaiban dunia akan hadir di Yogyakarta, yaitu Patung Liberty, Menara Eiffel, Piramida & Spinx, Kota Terlarang, Sleeping Budha, Taj Mahal, Menara Pisa & Akropolis, serta Kuda Troya.

Replika delapan monumen dan keajaiban dunia itu akan digarap oleh ratusan seniman Yogya, untuk meramaikan perhelatan Jogja Java Carnival (JJC). JJC sendiri digelar guna menyambut Hari Ulang Tahun Kota Yogya ke-225 yang jatuh pada 22 Oktober 2011 mendatang.

Replika-replika tersebut akan diarak di sepanjang Jalan Malioboro hingga Alun-alun Utara Kota Yogyakarta. Kehadiran 8 replika monumen dan keajaiban dunia di Yogya tersebut, kata panitia JJC, semakin meneguhkan Kota Yogya sebagai kota pertemuan multikultur yang pluralis dan guyub rukun.

“Dengan spirit celebration of cultural unity ini, Jogja Java Carnival dirancang sebagai ajang perhelatan kreatif untuk mengundang dunia melihat negeri kita, Indonesia,” kata Rukman Rosadi, koordinator Tim Kreatif JJC, Selasa 2 Agustus 2011.

Dalam perhelatan nanti, menurut Rosadi, karnaval JCC akan diikuti oleh peserta dari Jakarta, Semarang, Salatiga, Bandung, bahkan dari negara asing seperti Singapura, Jepang dan, Inggris. “Kelompok Solo Carnival dan Jember Carnival juga kami ajak,” imbuh Ong Harry Wahyu, salah satu Tim Kreatif JCC.

Menurut Rosadi, JCC merupakan unjuk kebolehan kreatifitas bagi para peserta dalam membuat karya mereka. Karya-karya itu, katanya, mengacu pada tema ‘Keajaiban Dunia.’ “Namun tema ini tidak terbatas pada keajaiban dunia yang resmi diakui saat ini,” jelas Rosadi.

Peserta JCC, papar Rosadi, dibebaskan untuk memilih materi keajaiban yang layak untuk dipresentasikan pada dunia. “Termasuk keajaiban yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia. Karya-karya tersebut selanjutnya akan dinilai oleh tim juri untuk memperebutkan hadiah total senilai Rp100 juta. Pemenang pertama berhak meraih hadiah sebesar Rp55 juta.

Karya-karya peserta itu nantinya akan ditempatkan di atas panggung berjalan. Peserta lomba juga wajib menggunakan street performance (pertunjukan di jalan) sebagai bagian kesatuan tema karnaval yang meliputi konsep kostum dan tarian. Pertunjukan jalan wajib diikuti oleh minimal 20 orang dan maksimal 100 orang. “Tentunya ini akan menjadi tontonan menarik di sepanjang Jalan Malioboro, baik bagi warga Yogya maupun wisatawan,” ujar Rosadi. (Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta, umi)

Sumber : VIVAnews

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Perkembangan Bisnis Aqiqah di Jogja

Jogj44dmin

26 Mar 2023

Bisnis aqiqah semakin berkembang di Jogja karena semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya aqiqah sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang bayi. Aqiqah adalah tradisi dalam agama Islam yang dilakukan dengan menyembelih seekor hewan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang bayi. Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis aqiqah di Jogja mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini …

Pameran Tunggal Kitchen Set by AFGAN Interior: Pameran yang Tak Boleh Dilewatkan untuk Pecinta Desain Interior dan Furniture

Jogj44dmin

26 Mar 2023

AFGAN Interior, sebuah perusahaan desain interior ternama, akan menggelar pameran tunggal kitchen set pada bulan ini Maret 2023. Pameran ini akan menampilkan koleksi kitchen set terbaru yang diproduksi oleh AFGAN Interior, serta menawarkan berbagai inspirasi dan ide-ide unik untuk desain dapur yang indah dan elegan. Berikut adalah detail tentang pameran tunggal kitchen set oleh AFGAN …

Ingin Usaha Sukses?, Harus Muliakan Duha

Jogj44dmin

05 Jul 2015

BANTUL (KRjogja.com) – Bagi Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno, kesuksesan seorang pengusaha atau entrepreneur Muslim tak lepas dari campur tangan Allah. Selain bekerja keras etrepreneur harus rajin mengagungkan asma Allah. “Bila ingin sukses, etrepreneur Muslim harus memuliakan waktu Duha,” ujar Sandiaga Uno di sela-sela sharing entrepreneur di Pondok Pesantren Ad Duha Pajangan Bantul. Hal itu …

HIPSI DIY Launching Kurikulum Wirausaha Santri

Jogj44dmin

05 Jul 2015

SLEMAN – Upaya Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIJ untuk menyiapkan santri yang mandiri terus dilakukan. Memberikan bekal pengetahuan kecakapan hidup, HIPSI DIJ meluncurkan Kurikulum Kewirausahaan yang ditujukan bagi para santri di pondok pesantren, Senin (29/6) kemarin. Launching Kurikulum Wirausaha Santri ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar Risalah Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman. Hadir dalam …

H Buchori AZ Terpilih Ketua APJI Bantul

Jogj44dmin

15 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Setelah melalui proses cukup banyak, akhirnya H Buchori AZ terpilih sebagai Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul periode 2014-2019 dalam muscab di Omah Kampung Jalan Bantul Km 9,2 Bantul. Buchori sendiri terpilih secara aklamasi dan dalam pemilihan mendapat 24 suara dari calon lain yang hanya mendapat 18 suara dari …

APJI Jadikan Bantul Pusat Kuliner Yogyakarta

Jogj44dmin

14 May 2014

BANTUL (KRjogja.com) – Banyaknya pusat kuliner terkenal di Kabupaten Bantul, membuat Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Idonesia (APJI) Bantul bertekad menjadi wilayah ini sebagai pusat kuliner di DIY. Hal ini tentu akan membawa angin segar bagi para pegusaha kuliner di Bantul untuk berkembang dan meningkatkan produktivitasnya. “Selama ini Bantul banyak potensi menggiurkan yang dapat menjadi ilkon …